Atasi Resorpsi Tulang! Bone Graft Gigi untuk Memperbaiki Rahang

Atrofi Tulang Akibat Resorpsi Tulang itu apa sih?

Atrofi tulang ini bisa timbul akibat resorpsi tulang, kondisi di mana tulang alveolar yang sebelumnya menyangga gigi mengalami penyusutan atau kehilangan volume akibat tidak adanya stimulasi dari akar gigi. Hal ini sering terjadi pada pasien yang kehilangan gigi dalam waktu lama dan tidak segera melakukan upaya penggantian gigi yang hilang. Akibatnya, struktur rahang menjadi lebih kecil, menyebabkan perubahan bentuk wajah, bahkan akan membuat tampilan cekung pada area wajah yang membuat seseorang tampak lebih tua.

Kami mempunyai solusi terbaik bagi anda yang mengalami masalah ini yaitu dengan menggunakan bone graft gigi yang efektif untuk membangun kembali struktur tulang sebelum pemasangan prostetik gigi. Karena anda harus tau bahwa Resorpsi tulang ini merupakan masalah serius dalam dunia kedokteran gigi, karena tidak hanya berpengaruh pada estetika wajah tetapi juga akan mempersulit anda dalam menjalani prosedur pemasangan implan atau gigi palsu di kemudian hari.

Penyebab Atrofi Tulang Akibat Resorpsi Tulang

Di bawah ini merupakan beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan resorpsi tulang pada rahang, yaitu:

1. Kehilangan Gigi Pasca pencabutan gigi, maka jaringan tulang yang menjadi penyangga gigi akan kehilangan fungsinya. Tanpa adanya akar gigi yang menstimulasi tulang, maka seiring waktu tubuh anda akan menyerap kembali jaringan tulang tersebut.
2. Penggunaan Gigi Palsu Konvensional Penggunaan gigi palsu tanpa dukungan implan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada jaringan lunak, serta mempercepat penyusutan tulang alveolar.
3. Penyakit Periodontal Terjadinya infeksi gusi kronis akan merusak jaringan tulang yang ada di sekitarnya, maka proses resorpsi akan berjalan yang lebih cepat.
4. Kurangnya Asupan Nutrisi Apabila anda kekurangan asupan nutrisi kalsium dan vitamin D, hal ini akan dapat melemahkan struktur tulang anda yang dapat mempercepat terjadinya proses resorpsi.
5. Adanya Cedera atau Trauma Maksudnya apabila anda memiliki riwayat kecelakaan atau benturan keras pada area rahang dapat menyebabkan kehilangan volume tulang dengan lebih cepat dari biasanya.

Kapan Terjadinya Atrofi Tulang Akibat Resorpsi Tulang?

Proses resorpsi tulang ini dimulai pasca pencabutan gigi, biasanya terjadi dalam beberapa bulan hingga tahun setelah kehilangan gigi. Ketika tubuh menyerap kembali mineral-mineral dalam tulang karena tidak adanya beban yang dapat menstimulasi pertumbuhannya.

Beberapa kondisi yang dapat mempercepat atrofi tulang akibat resorpsi, seperti:

• Tidak segera melakukan penggantian pada gigi yang hilang.
• Adanya penyakit periodontal atau infeksi gusi kronis.
• Terjadinya penuaan alami yang menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
• Trauma atau cedera pada rahang.
• Osteoporosis atau kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan tulang.

Faktor Risiko yang dapat Mempercepat Atrofi Tulang

Ada beberapa faktor yang dapat mempercepat Atrofi tulang akibat resorpsi dapat terjadi lebih cepat apabila mempunyai beberapa faktor seperti:

• Faktor Usia lanjut: Seiring bertambahnya usia, proses pada regenerasi jaringan tulang semakin berkurang sesuai dengan kemampuan tubuh anda.
• Adanya Riwayat Penyakit Periodontal: Adanya infeksi gusi kronis mempercepat kehilangan jaringan tulang pada area sekitar gigi.
• Gaya Hidup yang Buruk: Apabila anda mengalami kekurangan asupan nutrisi, perokok aktif, dan juga mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mempercepat proses resorpsi tulang.
• Kondisi Medis Tertentu: Apabila anda memiliki penyakit seperti osteoporosis atau diabetes maka akan dapat berpengaruh pada kesehatan tulang rahang.

Lalu Bagaimanakah Cara Bone Graft Bekerja dalam Mengatasi Atrofi Tulang yang Diakibatkan oleh Resorpsi?

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya Bone graft merupakan prosedur yang dilakukan untuk menambah volume tulang yang telah menyusut akibat resorpsi. Proses ini melibatkan Bone Graft sebagai material pada proses penempatan cangkok tulang di area yang kehilangan volume untuk merangsang pertumbuhan tulang baru. Dengan adanya bone graft, ketinggian dan ketebalan tulang rahang anda kembali cukup untuk mendukung pemasangan gigi palsu atau implan.

Produk bone graft yang umum digunakan dalam prosedur ini yaitu:

Produk Allograft, yaitu tulang yang berasal dari donor manusia yang telah diproses dan disterilkan.

Produk Xenograft, Xenograft adalah tulang yang berasal dari spesies lain, seperti sapi, yang telah diproses agar kompatibel dengan tubuh manusia.

Produk Membrane Pericardium, Bahan yang dijadikan sebagai lapisan pelindung yang membantu regenerasi tulang dengan lebih optimal.

Bone graft seperti Batan Graft dari Focustindo Cemerlang, merupakan solusi terbaik dalam membangun kembali tulang rahang anda yang hilang akibat resorpsi. Bahkan produk ini telah teruji klinis dan terbukti dalam meningkatkan keberhasilan regenerasi tulang secara maksimal.

Ada Beberapa Manfaat yang Dimiliki Bone Graft dalam Mengatasi Atrofi Tulang yang Diakibatkan oleh Resorpsi

Ada beberapa manfaat penggunaan bone graft dalam prosedur rehabilitasi gigi, di antaranya yaitu :

1. Dapat Mengembalikan Volume dan Kekuatan Pada Tulang Dengan penggunaan Bone graft akan membantu merangsang regenerasi tulang, serta rahang akan kembali memiliki struktur yang cukup kuat untuk mendukung implan gigi atau prostetik lainnya.
2. Bisa Meningkatkan Stabilitas Gigi Palsu atau Implan Dengan kondisi tulang yang lebih tebal dan kuat, pemasangan gigi palsu atau implan akan menjadi lebih stabil dan ketahanan durasi juga bertahan lebih lama.
3. Dapat Mempertahankan Estetika Area Wajah Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, resorpsi tulang bisa menyebabkan perubahan pada bentuk wajah, serta seseorang tampak lebih tua. Dengan penggunaan bone graft ini, struktur wajah anda akan tetap terjaga, dan memberikan penampilan yang lebih muda dan proporsional.
4. Berpotensi Untuk Mengurangi Risiko Kehilangan Tulang Lebih Lanjut Penggunaan bone graft dapat membantu mempertahankan jaringan tulang yang tersisa, bahkan dapat menghambat proses resorpsi lebih lanjut.
5. Dapat Mempermudah Proses Pada Saat Dilakukannya Implan Gigi Dengan kondisi volume tulang yang baik, prosedur pemasangan implan gigi akan berjalan lebih mudah dan memiliki potensi tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Dapat kita simpulkan bahwa Atrofi tulang akibat resorpsi merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, baik dari segi estetika maupun fungsi rongga mulut. Penggunaan bone graft adalah opsi yang terbaik sebagai solusi efektif dalam membangun kembali struktur tulang rahang sebelum pemasangan gigi palsu atau implan.

Maka dari itu jangan biarkan resorpsi tulang menghambat senyuman dan kualitas hidup anda, lalukanlah upaya untuk mencegah sedini mungkin dengan solusi terbaik dari Focustindo Cemerlang! Dengan produk bone graft berkualitas tinggi seperti Batan Graft dari Focustindo Cemerlang, anda akan memperoleh hasil yang lebih optimal dalam regenerasi tulang. Dan apabila ditambah dengan penggunaan membrane pericardium, Maka proses penyembuhan menjadi lebih efektif dan hasil yang dicapai lebih maksimal.